Cara Mencharger Hp yang Benar, Biar Baterai Nggak Melembung

Cara mencharger Hp yang benar ini kadang jadi perdebatan di kawan-kawan saya. Ada yang nggak boleh ini, lah, itu, lah, dan lain-lain. Oleh karena itu, kali ini Kawan Gadget bakal membahas perihal tersebut.

Ini adalah hal yang sangat dekat dengan kita sehari-hari. Siapa yang nggak melakukannya dalam satu hari? Hahahah.

FYI, rata-rata smartphone yang kita gunakan sekarang ini menggunakan baterai Li-ion (Lithium-ion). Jika mengutip dari web Apple, pemilihan baterai ini dibandingkan dengan baterai keluaran lama itu dapat mengisi daya lebih cepat.

Selain itu, penggunaan baterai jenis ini juga akan lebih bertahan lama, serta memiliki kepadatan daya lebih tinggi untuk kemampuan baterai yang lebih lama dan lebih ringan juga.

Tak hanya di iPhone saja, baterai Li-ion ini juga banyak digunakan smartphone macam Samsung, Xiaomi, dan sebagainya.

Cara Mencharger Hp yang Benar

Gunakan Charger Orisinal

Kenapa harus menggunakan charger orisinal? Jawabannya adalah kualitas dari charger-nya. Rata-rata, pabrikan smartphone sekarang itu memberikan dukungan dengan memberikan charger yang sesuai dengan kemampuan pengisian daya si Hp, atau di bawahnya.

Misalnya, Samsung Galaxy A52 yang pernah saya review kemarin, itu punya kemampuan pengisian daya hingga  25W. Namun, Samsung memberikan charger dengan maksimal pengisian daya hanya 15W saja.

Pertama, memang itu adalah salah satu trik marketing agar pengguna itu membeli aksesoris lagi. Kedua, agar calon pengguna memilih varian yang lebih tinggi. Bisa dilihat, Samsung Galaxy A72 kemarin ya dibekali charger dengan kemampuan maksimal 25W.

Ilustrasi. Credit image: Mika Baumei

Itu pendapat saya. Kemungkinan besarnya sih begitu.

Dalam membeli charger, kita juga harus lebih teliti lagi karena di pasaran itu banyak banget charger dengan embel-embel orisinal, namun ternyata tidak.

Saran dari Kawan Gadget sih membeli di toko retail resmi dari merk terkait. Kalau nggak, kawan-kawan bisa membeli charger pihak ketiga, namun pilihlah merk yang bernar-bernar terpercaya.

Belilah yang sesuai dengan kemampuan pengisian daya pada hp kita. Karena ya sayang gitu, misal beli charger 65W, tapi kemampuan pengisian hp kita hanya 33W saja.

Pertama, itu.

Kedua, kadang di beberapa hp (kebanyakan keluaran lawas) akan mengalami ghost touch atau layar gerak-gerak sendiri saat dicolokkan ke charger.

Ini terjadi karena charger yang kita gunakan itu nggak cocok dengan hp kita. Jadi, beli yang aman-aman saja.

Begitu cara mencharger hp yang bernar paling dasar yang bisa kawan-kawan lakukan.

Jangan Mencharger Sambil Dimainin

Kadang kawan-kawan pernah mengeluh nggak, sih? Kenapa kalau hp ketika dicharge dan kita mainkan itu tambah lama pengisian dayanya?

Jawabannya adalah, karena hp akan memperlambat proses pengisian dayanya agar hp kita itu nggak overheating atau kepanasan yang berlebih.

Terutama ketika kawan-kawan mencharger hp, dan bersamaan dengan itu kita bermain game. Oleh karena itu, kamu dapat menyimak cara selanjutnya.

Perhatikan Suhu Hp Saat Dicas

Seperti yang saya katakan di atas, bahwa salah satu hal yang harus kita hindari ketika mencharge baterai adalah suhu hp kamu. Karena selain pengisian daya melambat, hal itu juga akan berdampak kurang baik pada hp kita.

Oleh karena itu kawan-kawan bisa melakukan hal-hal berikut untuk menjaga suhu tetap optimal.

Memilih Tempat/Ruangan Mengecharge yang Tepat

Ilustrasi. Credit image: Thomas Kolno

Jika kawan-kawan berada di ruangan ber-AC, ini adalah hal yang sangat cocok untuk digunakan mencharge hp. Hal ini akan menjaga suhu hp kamu tetap dingin sehingga suhu akan tetap terjaga.

Jika tidak berada di ruangan ber-AC, maka kawan-kawan dapat meletakkan hp di lantai, meja (tanpa alas), dan sebagainya. Intinya jangan ditaruh di tempat yang berlapis kain, atau bahan semacam itu yang membuat sirkulasi udara tidak bisa berjalan dengan baik.

Kontras Layar

Walaupun nggak ngaruh-ngaruh amat sebenarnya, namun hal ini pernah saya alami 2-3 tahun lalu ketika masih menggunakan ponsel keluaran baru. Saat itu saya mengecharge hp dan main game secara bersamaan.

Efeknya, di layar hp saya itu panasnya minta ampun. Nah, jika kamu mengalami hal yang sama, maka sebaiknya kita dapat mengurangi kontras atau tingkat kecerahan pada layar kita.

Gunakan secukupya, alih-alih juga melindungi mata agar lebih sehat.

Copot Casing Hp (Jika Perlu)

Ini adalah salah satu cara mencharger hp yang benar alternatif yang bisa kawan-kawan lakukan. Hal ini disebabkan karena bahan yang kita gunakan di hp kita itu bermacam-macam. Ada yang didesain sedemikian rupa agar sirkulasi udara berjalan dengan baik, ada yang nggak.

Biasanya di casing yang harganya lumayan sudah aman, ya. Namun jika kita menggunakan casing karet silikon, yang kadang warnanya bening jadi kuning, tuh wkwk. Nah, itu biasanya dia akan menempel di bagian belakang smartphone. Dan hal itu bakal membuat sirkulasi udara kurang lancar.

FAQ:

Bolehkan Ngecharge Sambil Ditinggal Tidur?

Boleh, kok. Hal itu disebabkan karena hp keluaran-keluaran sekarang tuh udah dibekali dengan fitur pemutus alus listrik ketiga memang hp sudah penuh.

Selain itu, ada juga—kebanyakan di baterai Li-ion—yang akan memperlambat pengisian baterainya ketika berada di persentase tertentu. Misalnya, di iPhone sendiri bakal melambat pengisian dayanya ketika berada di angkat 80%.

Ini bakal membuat baterai lebih sehat dan juga masa umur baterai lebih terjaga.

Ngecharge di Laptop/Power Bank boleh?

Ilustrasi. Credit image: Screen Post

Bisa. Namun kemampuan pengisian menggunakan laptop atau power bank itu berbeda-beda setiap port-nya. Ada port yang memang didesain untuk power delivey, ada yang nggak. Biasanya ada logo charger di dekat port-nya, sehingga hal ini bakal memberikan output daya yang berbeda-beda.

Begitu juga di power bank, itu bermacam-macam juga output dayanya. Jangan asal membeli power bank karena biasanya daya listriknya kurang stabil. Pilihlah merk-merk terpercaya, dan kemampuan pengisian daya yang optimal dan sesuai dengan kemampuan pengisian daya di hp kita.

Ngecharge Sampai 0% Tidak Apa-apa?

Asalkan nggak sering, sebenarnya ini aman-aman saja. Namun sebaiknya dihindari. Di beberapa momen, ini biasa digunakan untuk melakukan kalibrasi baterai.

Kenapa aman-aman saja? Karena ketika 0% itu sebenarnya daya baterai nggak benar-benar 0%. Artinya, sistem pada hp ini sudah didesain ketika baterai mencapai daya sekian (titik paling rendah), maka hp secara sistem akan dimatikan.

Maksimal Ngecharge Berapa Kali Sehari?

Nggak ada batasan, sih. Karena skenario penggunaan orang-orang itu berbeda-beda. Cuman ya ini akan berpengaruh pada cycle time baterai. Pada perangkat tertentu, ini menjadi salah satu tolak ukur untuk penjualannya. Namun, sebenarnya ini hanyalah batasan rekomendasi yang diberikan oleh pabrikan.

Baiklah kawan-kawan, demikian cara mencharger hp yang benar. Jika kawan-kawan punya tips sendiri, silakan tulis di kolom komentar ya.

Terima kasih. Heuheu.

Bagikan:

Halo! Saya Dedi Styawan. Saya tech-content creator dan juga seorang penikmat teknologi. Saya sangat antusias dengan teknologi terutama gadget!

Tinggalkan komentar