Waspadai! Ini Arti dari Wipe Data, Jangan Sampai Salah Pencet

Sering mendengar istilah wiping data atau factory reset? Buat kamu yang belum familiar dengan istilah tersebut tapi sering mendengarnya, tentu wajar kalau kamu jadi kepo mau tau wipe data artinya apa dan tujuannya untuk apa. Apalagi jika melihat warning atau peringatan tentang wipe data agar hanya dilakukan pada saat-saat tertentu saja.

Dalam artikel ini, kamu akan bisa temukan pembahasan lengkap mulai dari wipe data artinya apa, cara melakukan wipe data, hingga apa yang terjadi jika kamu melakukan wipe data. Ini dia penjelasannya dan selamat membaca!

Baca Juga: Cara Mudah Melakukan Hard Reset Oppo A3S Tanpa Bantuan Teknisi

Apa Arti Wipe Data

Secara umum, factory reset atau wipe data artinya istilah yang digunakan untuk menghapus data-data yang terdapat di perangkat Android secara keseluruhan. Dengan begitu, HP akan kembali ke settingan pabrik — makanya disebut juga sebagai factory reset. Dan ketika HP kembali ke settingan pabrik, pengaturannya jadi sama persis seperti ketika kamu baru saja membeli HP baru.

Oh iya, penjelasan tentang factory reset atau wipe data artinya ini berlaku untuk semua merek HP, ya. Dengan begitu, definisi yang sama juga berlaku untuk arti wipe data Xiaomi, Oppo, ataupun Samsung. Hanya saja, ada kemungkinan bahwa istilah penamaan yang digunakan mengalami perbedaan. Tapi semuanya sama-sama bertujuan untuk melakukan factory reset.

Maka dari itu, sering kali wipe data adalah langkah yang dilakukan ketika seseorang mau menjual HP lamanya. Maksud dan arti wipe data adalah agar data-data yang sebelumnya tersimpan di HP tidak bisa diakses kembali oleh pemilik baru, sehingga menjaga keamanan data pemilik lama. Nah, jadi bisa kamu ketahui dari penjelasan singkat ini bahwa wipe data artinya seperti itu, ya.

Apa Saja Data yang Dihapus saat Reboot atau Wipe Data?

Sesuai dengan penjelasan tentang wipe data artinya tadi, proses ini akan me-reset HP Android milikmu dan menghapus semua aplikasi yang sudah ter-install beserta data-data yang terkait. Karena itulah data wipe artinya akan mengembalikan pengaturan default perangkat seolah-olah HP masih baru.

Dengan melakukan wipe data artinya kamu akan menghapus semua aplikasi, data aplikasi, beserta informasi yang berkaitan (dokumen, gambar, video, musik, audio, dan sebagainya), yang tersimpan di dalam memori penyimpanan internal. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan backup sebelum menjalankan wipe data atau factory reset. Proses backup ini bisa kamu lakukan menggunakan SD card ataupun secara cloud, yang akan dijelaskan nanti.

Kapan Melakukan Wipe Data?

Mengacu pada penjelasan tentang wipe data artinya apa sebelumnya, ada contoh di mana wipe data biasa dilakukan ketika seseorang mau menjual HP lamanya. Hanya saja, ada beberapa kasus lainnya di mana wipe data perlu dilakukan.

Salah satu kejadian paling umum adalah ketika terjadi masalah pada HP Android yang membuatnya jadi sulit dioperasikan dan menyulitkanmu sebagai pengguna. Atau ketika HP diserang virus ataupun malware. Dalam kasus seperti ini, kamu bisa lakukan factory reset dengan cara wipe data agar settingan HP kembali jadi settingan pabrik. Karena jika melihat lagi wipe data artinya apa, semua data di HP akan terhapus termasuk data atau file virus maupun malware tadi.

Cara Melakukan Wipe Data

Setelah tahu wipe data artinya apa, kemudian bagaimana ya cara melakukan wipe data? Terlepas dari dampaknya, sebenarnya wipe data adalah proses yang sangat mudah dilakukan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa ikuti langkah-langkah melakukan factory reset dengan cara wipe data berikut ini.

  • Matikan dulu HP-mu. Setelah itu, pencet tombol volume up, tombol volume down, dan tombol Power secara bersamaan. Terus pencet ketiga tombol tersebut sampai layar HP-mu kembali menyala.
  • Begitu layar HP kembali menyala, lepaskan ketiga tombol tadi. Setelah itu, layar akan menampilkan menu dan informasi mengenai HP-mu.
  • Gunakan tombol volume up untuk naik, tombol volume up untuk turun, dan tombol Power untuk “select” atau memilih menu.
  • Pilih menu “Recovery Mode”.
  • Setelah itu, HP akan restart dan masuk ke dalam Recovery Mode.
  • Sesudah masuk ke dalam Recovery Mode, cari dan pilih opsi “wipe data/factory reset”. Jangan lupa menggunakan tombol Power untuk mengklik opsi tersebut.

wipe data artinya

  • HP-mu akan meminta konfirmasi untuk melakukan wipe data. Pilih “Yes — delete all user data”.

wipe data artinya

  • Setelah itu, HP-mu akan segera melakukan wipe data. Proses ini hanya butuh waktu beberapa menit saja. Pastikan bahwa kapasitas baterai HP-mu terisi setidaknya 70% (kalau full malah lebih bagus) agar baterai HP tidak habis di tengah-tengah proses wipe data, yang malah bisa menimbulkan eror.

Tips Sebelum Melakukan Wipe Data

Hanya saja, jangan terburu-buru langsung melakukan wipe data. Karena sekali lagi, melihat kembali penjelasan tentang wipe data artinya apa, semua data yang sudah dihapus tidak bisa kembali jika kamu langsung melakukan proses ini tanpa persiapan.

Dan hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mem-backup dulu data-datamu, terutama data-data yang ingin bisa kamu akses kembali setelah factory reset, baik di HP yang sama atau HP barumu nanti.

Backup dulu data-datamu:

Sebenarnya, kamu bisa langsung aktifkan opsi backup ke Google Drive agar proses backup-nya bisa terjadi secara otomatis. Kalau kamu belum mengaktifkan fitur ini, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka menu Settings, lalu buka opsi “Accounts”. Setelah itu, aktifkan opsi “Enable automatically sync data”.

  • Kemudian kembali ke menu Settings dan buka “System”. Pilih opsi “Backup” dan aktifkan opsi “Enable backup to Google Drive”.

Di samping itu, kamu juga bisa gunakan tools backup pihak ketiga untuk membantumu mencadangkan data-data penting.

Enkripsi data

Tips ini paling penting buat kamu yang berencana untuk menjual HP setelah melakukan wipe data. Proses enkripsi sendiri akan mengubah data-data pribadi di HP-mu ke dalam format yang tidak bisa dibaca ataupun format acak.

Jadi, jika ada oknum yang berusaha untuk memulihkan data-datamu sekalipun, mereka tetap tidak akan bisa mengaksesnya. Contohnya data penting seperti PIN, password, atau pattern lock screen-mu. Untungnya, proses enkripsi ini akan terjadi secara otomatis jika versi Android HP-mu adalah Android 6.0 atau lebih tinggi.

Apakah Data Masih Bisa Diakses Setelah Wipe?

Kalau melihat dari arti wipe data, bisa kamu tangkap bahwa aplikasi, data aplikasi, dan informasi lainnya akan terhapus begitu kamu melakukan proses ini. Lantas, apakah masih ada data yang dapat kamu akses setelah melakukan wipe data? Kalau sekilas melihat penjelasan tentang wipe data artinya apa, mungkin kamu langsung beranggapan kalau jawabannya adalah “tidak ada”.

Tapi, perlu kamu ketahui bahwa sebagian besar data di HP Android sudah dienkripsi. Artinya, datanya tidak bisa diakses kembali setelah wipe data atau factory reset. Makanya wipe data artinya penghapusan semua data seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Oleh karena itu, kamu tidak perlu khawatir kalau orang lain bisa mengakses informasi dan data pentingmu ketika kamu menjual HP lama. Selama semua data penting yang di-backup hanya bisa kamu akses, semua data tersebut tetap aman dan tidak bisa diakses orang lain, kok.

Kelebihan Melakukan Wipe Data

  • Menghapus semua aplikasi dan data secara tuntas dan menyeluruh.
  • Membuat memori penyimpanan internal HP kembali lega.
  • Membantu menghapus file-file yang sudah tidak lagi berguna, terutama file-file berukuran besar yang tidak bisa dihapus dengan cara biasa.
  • Meningkatkan kembali kinerja HP agar kembali jadi optimal.
  • Untuk HP yang terserang virus dan malware, proses wipe data akan membantu menghapus file-file berbahaya tersebut.

Kekurangan Melakukan Wipe Data

  • Risiko kehilangan data-data penting, termasuk file, video, foto, dan dokumen jika terpaksa dilakukan secara mendadak tanpa backup.
  • Tanpa langkah persiapan yang tepat dan enkripsi yang memadai, data-data yang sudah dihapus tetap bisa dikembalikan.

Baca Juga: Cara Reset HP Xiaomi 5A Mudah Langsung Kereset

Penutup

Itu tadi rangkuman penjelasan lengkap mulai dari wipe data artinya apa, caranya, sampai dampaknya. Setelah mengetahui wipe data artinya apa, semoga kamu jadi lebih paham dan informasi tadi membantumu jadi lebih tahu, ya. Jadi, kamu tidak sembarangan melakukan wipe data setiap saat dan melakukannya hanya pada momen-momen tertentu yang krusial saja.

Bagikan:

Mengikuti berbagai perkembangan dunia teknologi mulai smartphone, blogging hingga berbau gaming. Sejak 2007 aktif menulis tentang dunia teknologi, startup dan juga topik yang berhubungan dengan blog serta SEO.

Tinggalkan komentar