Kenapa Upload Konten Instagram di Android Jadi Pecah?

Instagram adalah salah satu media sosial paling komplit menurut saya, setidaknya hingga saat ini. Hal ini dikarenakan hampir semua fitur media sosial itu ada di sana. 

Mulai dari pengguna yang ingin membagikan foto, korosal, video pendek, video panjang, status (Instagram Stories), guide, dan masih banyak lagi semuanya ada. 

Apalagi, semenjak semakin ketatnya media sosial khususnya untuk berbagi video pendek dalam format portrait seperti TikTok, Instagram Reels, fitur serupa semakin dikembangkan oleh perusahaan yang ada di payung Meta tersebut. 

Namun ada masalah yang sebenarnya ini agak klise jika dibahas, yakni mengenai konten Instagram yang jika diunggah menggunakan banyak smartphone Android itu hasilnya akan pecah. 

Apalagi di Instagram stories, kualitasnya bakal benar-benar burik bahkan video yang sebelumnya memiliki kualitas video yang baik akan berkurang drastis di sana. Nah, kenapa uplaod konten Instagram di Android jadi pecah, sih? Mari kita bahas beberapa penyebabnya. 

Kenapa Upload Konten Instagram di Android Jadi Pecah 

Optimalisasi Perangkat Lunak 

Hal ini yang menjadikan konten-konten yang diunggah menggunakan iOS atau iPhone itu nggak pecah. Dia memiliki optimalisasi perangkat lunak yang baik. Mengingat kembali, device yang dimiliki oleh iPhone ini jumlahnya nggak seabrek seperti halnya Android. Sehingga aplikasi Instagram lebih optimal. 

Mereka pun juga memiliki rasio layar yang hanya beberapa saja, 2-3 jenis saja. Sehingga optimalisasi yang dilakukan oleh developer ini tidak membutuhkan waktu yang lama banget. 

Namun ada salah satu brand yang mulai membayang-bayangi Apple akan hal itu, yakni salah satu brand Android terbesar, Samsung mulai memberikan optimalisasi software yang baik untuk aplikasi Instagram ini. 

Sayangnya, belum di semua smartphone Samsung, melainkan hanya di beberapa perangkat flagship mereka. Setidaknya, ini membuktikan bahwa Android juga akan bisa memiliki optimalisasi yang setara dengan iPhone, walaupun akan membutuhkan waktu yang lama karena banyaknya jumlah smartphone Android. 

Selain brand, Android merupakan sistem operasi yang dasarnya open sourse sehingga produsen memberikan kembali sentuhan pada perangkat lunak mereka, dan ini menjadikannya banyak jenis UI atau antar muka lagi. 

Misalnya di Samsung mereka memiliki One UI, Xiaomi memiliki MIUI, Oppo memiliki ColorOS, dan masih banyak lagi. 

Belum lagi, masing-masing produsen tersebut memiliki lini produk yang banyak pula. Mulai dari seri entry, mid, dan flagship. 

Resolusi Video 

Pada dasarnya, Instagram memiliki panduan khusus yang membahas mengenai resolusi video yang disarankan oleh mereka ketika penggunanya ingin mengunggah konte di paltform mereka. 

Di banyak website yang Kawan Gadget jadikan sebagai referensi, kebanyakan mereka menyarankan resolusi 1080 x 1920 piksel atau 1080p dengan 30fps. 

Namun, di sini Kawan Gadget memiliki rekomendasi ukuran video untuk Instagram Stories. Hal ini didasarkan pada video Instagram Stories yang kami unduh di Instagram itu dikompres dan memiliki ukuran 720 x 1280 piksel. 

Bukan hal yang pasti, namun setidaknya setelah kami coba hasilnya lebih mending. 

Akan tetapi, banyak juga di jagat internet yang menyarakan kita dapat membuat video yang akan kita upload di Instagram itu sebesar mungkin. 

Misalnya 4K di 60fps. Karena jika dikompres dan downscale nantinya resolusinya akan tetap terjaga. Ya, jadinya memang kita harus melakukan trial & error kira-kira bagaimana resolusi video yang pas dan tidak pecah hasilnya. 

Jaringan Internet 

Walaupun menggunakan iPhone sekali pun, ketika jaringan internet kita buruk ketika mengunggah video di Instagram Stories atau fitur lainnya pun akan tetap pecah. 

Hal ini disebabkan karena video tidak dapat terunggah dengan sempurna dan menjadikan beberapa informasi dalam video itu tidak utuh. 

Biasanya akan patah-patah, atau kalau tidak bakal ancur banget. Proses upload pun akan bertambah lama, dan menurut saya tidak worth it jika kita memberikan waktu yang sia-sia, hehe. 

Sebagai alternatif, kita dapat menunda upload konten di Instagram, dan mengunggahnya kembali ketika sinyal seluler kita sudah bagus. Atau jika tidak, kita dapat memanfaatkan jaringan Wi-Fi. 

Aplikasi Instagram Belum Diperbarui 

Kemudian, penyebab konten Instagram pecah di Android selanjutnya adalah disebabkan bug pada aplikasi Instagram itu sendiri. Oleh karena itu, kita dapat memperbarui aplikasi Instagram kita setiap waktu agar kita dapat memiliki aplikasi yang bebas bug. 

Selain itu, dengan selalui memperbarui aplikasi ini juga bakal memungkinkan kita untuk menggunakan fitur-fitur baru yang biasanya memang mengharuskan penggunanya untuk memperbarui aplikasi terlebih dahulu. 

Cara Agar Konten Instagram Tidak Pecah 

Ketika ingin konten Instagram kita yang diunggah menggunakan Android tidak pecah, Kawan Gadget pernah membahasnya dalam artikel sebelumnya yang bisa di baca melalui tautan-tautan berikut ini. 

Pastinya kawan-kawan selain menggunakan trik yang ada pada artikel-artikel di atas, penyebab-penyebab yang telah kita bahas di atas juga menjadi salah satu jawaban kenapa upload konten Instagram di Android jadi pecah. 

Untuk pegiat kreatif, pastinya memiliki konten di Instagram yang tidak pecah ini bakal membantu pekerjaan dan juga hobi yang dijalani. Ya, mau bagaimana lagi, sudah produksi video sedemikian rupa, tapi ketika disajikan ke audiens malah hasilnya kureng. 

Baiklah kawan-kawan, demikian penyebab kenapa upload konten di Instagram jadi pecah. Bagaimana? Kawan-kawan punya trik khusus yang telah dicoba? 

Bagikan:

Halo! Saya Dedi Styawan. Saya tech-content creator dan juga seorang penikmat teknologi. Saya sangat antusias dengan teknologi terutama gadget!

Tinggalkan komentar