Google Perkenalkan Pixel 7 Series dan Pixel Tablet di Acara Google I/O 2022

Google I/O 2022 sudah digelar 11-12 Mei 2022. Sejumlah teknologi dan fitur khususnya bagi developer diperkenalkan dalam acara tahunan tersebut. Namun, ada salah saatu hal yang menarik dalam acara tersebut. Google membeberkan beberapa gadget yang bakal mereka rilis nanti. 

Dua di antaranya adalah penampakan Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro. Selain itu, terdapat Pixel Tablet dan juga Pixel Watch yang bakal menjadi pelengkap ekosistem gadget mereka. Mari kita bahas satu per satu. 

Google Pixel 7 dan Pixel 7 Pro 

Setelah secara resmi memperkenalkan dan merilis Google Pixel 6a, Google bakal segera merilis generasi penerus yang dibekali Google Tensor tersebut. 

Dalam seri Pixel 7 dan Pixel 7 Pro ini, Google nampaknya bakal membeli smartphone tersebut dengan Google Tensor next-generation yang bakal segera diperkenalkan akhir tahun nanti. 

Dikarenakan masih belum banyak spesifikasi kongrit yang Google berikan, melainkan hanya penampakan perwujudannya saja, mari kita ulas. 

Kita mulai dari sisi belakangnya yang mana bahasa desain yang dibawanya ini sangat mirip dengan generasi sebelumnya. Desain dari modul kameranya ini mengalami perubahan. 

“Visor”, frame hitam yang awalnya di Pixel 6 series merata, sekarang Google hanya memberikannya pada sekeliling kameranya. Bisa dilihat dari Google Pixel 7, nampak terdapat 2 kamera saja yang disinyalir adalah kamera utama dan juga kamera ultrawide. 

Kemudian pada seri Pixel 7 Pro, terdapat 1 buah modul kamera. 

Keduanya memiliki microphone di bagian modul kameranya ini dan terdapat juga LED flash. 

Pada “visor”-nya ini memiliki build quality dari alumunium yang jika dilihat pastinya langsung mengenali bahwa ini adalah Google Pixel. 

Jika dilihat dari samping, Google Pixel 7 dan 7 Pro ini tidak menggunakan desain mengotak seperti halnya yang sedang digunakan banyak brand sekarang ini. Desain melengkung ini justru lebih nyaman digenggam pada skenario penggunaan di dunianya nyata. Hal yang tidak umum, malah terdapat pada sisi atas layar. 

Walaupun peluncurannya ini masih lama, sekitar setengah tahun lagi. Google memberikan informasi ke publik terlebih dahulu. Mungkin, salah satu alasannya ialah agar tidak bocor seperti halnya Google Pixel 6 series kemarin. 

Oleh karenanya, bagi orang yang memiliki ketertarikan dengan dunia gadget pasti memasukkan smartphone ini ke dalam salah satu yang ditunggu peluncunnya. 

Google Pixel Tablet 

Secara mengejutkan dan sangat tidak disangka adalah ketika Google memberikan penampakan tablet terbarunya kepada publik. Google akhirnya ikut “berperang” di dunia tablet Android yang belum beberapa produsen smartphone lakukan. 

Tampil berbeda dengan tablet mainstream yang sekarang in meluncur tanpa bezel, Google Pixel Tablet ini malah tampil dengan percaya diri dengan bezel tebal dan juga kamera yang diletakkan di sisi horizontal layar. 

Hal tersebut nampak tidak menjadi masalah untuk desainnya, karena walaupun punya bezel tebal, Google berhasil membuat penampakan Google Pixel Tablet-nya ini masih terkesan baik secara desain. 

Tidak ada tombol apapun di sisi depannya. 

Google yang sebelumnya pernah merilis tablet berbasis Chromebook pada 2018 lalu, sekarang Google memperkenalkan tabletnya yang berbasis sistem operasi Android. 

Hal ini tampak dari ikon dan juga widget yang tampil pada foto tersebut. Nampak itu merupakan bahasan desain dari user interface Android 13. 

Pixel Tablet ini bakalan diberikan chipset Tensor, sama halnya dengan Google Pixel terbarunya. Nampaknya Google sangat serius dengan pengambangan chipset buatannya ini sehingga perangkat barunya juga dibekali dengan chipset yang sama. 

Tablet dari Google ini bakal dirilis tahun depan, dan masih belum diketahui kuartal berapa Pixel Tablet ini akan dijual secara resmi. 

Google Pixel Watch 

Selain membeberkan penampakan dari dua gadget-nya, Google juga tidak mau ketinggalan dalam dunia wearable. Google Pixel Watch ini memiliki desain yang minimalis. Punya layar bulat dan melengkung di sisi-sisinya. 

Pixel Watch ini bakal memiliki integrasi dengan Fitbit. Fitbit merupakan perusahaan yang bergerak di activity tracker yang belum lama ini diakuisisi oleh Google. 

Selain itu, dengan adanya aplikasi baru di dalam rangkaian Google Home juga bakal lebih mudah lagi untuk terhubung karena dukungan Wear OS yang juga membawa sistem yang lebih stabil dan fitur baru yang diperkenalkan dalam Google I/O kemarin. 

Selain ketiga gadget tersebut, berbarengan dengan Google Pixel 6a juga Google memperkenalkan Pixel Buds Pro. 

Keuntungan Semakin Banyak Gadget yang Dimiliki Google 

Pastinya, dari semua gadget yang terus dirilis Google melalui brand Pixel, mereka terus berupaya untuk membangun ekosistem yang bakal natif bagi perangkat miliknya sendiri. 

Apalagi, sekarang Google Home sudah menjadi salah satu home assistant yang paling canggih dan menjangkau lebih banyak wilayah ketimbang kompetitor. 

Harapan kedepannya pastinya berharap cemas Google melirik pasar Indonesia sebagai salah satu geo-location yang kebagian perangkat-perangkat Pixel secara resmi. 

Karena salah satu hal yang membuat banyak orang enggan meminang perangkat dari Google adalah harga akhir yang jauh sekali dengan SRP yang diberikan oleh Google di negara-negara yang resmi “kebagian jatah”. 

Walaupun memang terdapat peraturan TKDN yang juga menguntungkan bagi pemerintah maupun masyarakat karena adanya penyerapan SDM, setidaknya Google harus bisa mengikuti Apple yang memiliki authorized store resmi yang beroperasi di Indonesia kendati barang-barang mereka masih impor. 

Sepertinya jika Google masuk ke pasar Indonesia secara resmi, bakalan banyak yang minat dengan Android stock murni yang mereka tawarkan, ygy. 

Bagikan:

Halo! Saya Dedi Styawan. Saya tech-content creator dan juga seorang penikmat teknologi. Saya sangat antusias dengan teknologi terutama gadget!

Tinggalkan komentar