Berbicara mesin mobil, setidaknya ada 2 jenis engine yang digunakan yakni jenis Bensin dan Diesel. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda, bahan bakar yang digunakan pun juga tidak sama. Engine atau mesin ini memiliki peran yang sangat penting pada sebuah kendaraan bermotor, di mana ia adalah nyawanya. Tanpa mesin motor maupun mobil tidak akan bisa dihidupkan dan berjalan seperti selayaknya.
Pada artikel kali ini akan dijelaskan bagaimana cara kerja mesin diesel yang tentunya berbeda dengan mesin bensin. Meskipun tampak sederhana, nyatanya memang belum semua orang paham dengan prinsip kerja mesin diesel tersebut. Untuk informasi selengkapnya mengenai cara kerja mesin jenis diesel bisa kalian simak di bawah ini.
Daftar Isi
Prinsip Kerja Mesin Diesel dan Kelebihannya
Mesin diesel umumnya digunakan pada jenis kendaraan besar, dikarenakan tenaga yang dihasilkan dari pembakarannya yang kuat. Meski begitu, terdapat beberapa jenis mobil yang menggunakan mesin jenis diesel tersebut, seperti Toyota All New Fortuner dan Toyota New Innova.
Prinsip kerja mesin diesel modern didasarkan pada hukum Charles F. Kettering. Ia merupakan penyempurna kerja dari mesin diesel, yang awalnya ditemukan oleh Rudolpf Diesel pada tahun 1892. Penemuannya tersebut dipatenkan oleh Rudolpf Diesel pada tahun berikutnya, yakni tahun 1893.
Mesin diesel menggunakan prinsip kerja di mana udara yang dikompresikan di ruang bakar membuat suhunya meningkat secara signifikan. Ruang bakar yang sudah berisi udara panas selanjutnya akan disemprotkan bahan bakar, sehingga secara spontan bahan bakar tersebut akan langsung terbakar.
Prinsip kerja seperti ini selain dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar, juga memungkinkan konsumsi bahan bakar yang efisien. Berbeda dengan mesin jenis bensin yang memerlukan konsumsi bahan bakar yang lebih boros, meskipun tenaga yang dihasilkan tidak sebesar mesin diesel.
Cara Kerja Mesin Diesel yang Perlu Kamu Tahu
Ada 4 langkah pada kerja mesin diesel saat digunakan pada kendaraan bermotor, di antaranya:
Langkah 1. Yang pertama adalah langkah Hisap, di mana udara akan terhisap dan masuk ke dalam ruang bakar. Langkah ini terjadi ketika piston atau torak bergerak dari arah Titik Mati Atas ke Titik Mati Bawah.
Langkah 2. Kemudian yang kedua adalah langkah Kompresi. Pada langkah ini udara yang sudah berada di ruang bakar akan dikompresi dengan tekanan tinggi. Kondisi ini membuat suhu udara di ruang bakar menjadi meningkat secara signifikan.
Langkah 3. Selanjutnya langkah Usaha atau Kerja, di mana pada langkah ini pembakaran terjadi. Udara yang sudah dikompresi akan langsung terbakar ketika bahan bakar mulai disemprotkan. Proses ini membuat piston mulai bergerak mendorong dan bekerja menggerakkan mesin mobil. Dalam kondisi ini piston tetap bergerak dari TMA ke TMB.
Langkah 4. Dan langkah yang keempat yakni Buang, di mana hasil dari proses pembakaran yang terjadi akan dibuang melalui katup pembuangan.
Kelebihan Mesin Diesel
Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh jenis mesin diesel dibandingkan mesin berjenis bensin, di antaranya:
- Penggunaan bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan mesin bensin, meskipun tenaga yang dihasilkan sama atau bahkan lebih besar.
- Bahan bakar yang digunakan mesin diesel lebih mudah dan murah.
- Bahan bakar mesin diesel juga lebih aman dibandingkan besin, di mana bahan bakar ini tidak dapat meledak dan uap yang dihasilkan tidak mudah terbakar.
- Tenaga yang dihasilkan cukup besar, sehingga cocok digunakan untuk mobil-mobil besar.
- Gas buang dari mesin diesel memiliki kandungan karbon monoksida yang lebih sedikit dibandingkan bensin.
Itulah tadi informasi mengenai prinsip kerja mesin diesel dan kelebihannya yang perlu kamu tahu. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi pembaca semuanya.